MERAUKE, IKDKI.org – Sinergi antardosen sangat diperlukan untuk memajukan pendidikan dan menjawab berbagai tantangan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Maka, peningkatan kinerja dan kapasitas dosen di daerah sangat penting agar bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan model pendidikan hari ini.

Setiap daerah tentunya memiliki tantangannya sendiri. Dan pendidikan pada tiap tingkatan di setiap daerah perlu diarahkan untuk menjawab tantangan lokal tersebut.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum DPP IKDKI Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., IPU., ASEAN Eng., dalam seminar bertajuk, “Membangun Papua Selatan Melalui Pengembangan SDM Dosen, Pendidikan, dan Budaya.

Seminar yang diselenggarakan oleh IKDKI Wilayah Papua Selatan ini berlangsung di Sunny Day Inn Hotel, Merauke, Sabtu, 26 Juli 2025.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yakni, Ketua Umum DPP IKDKI, Sekretaris Jenderal IKDKI Ferry Doringin, Ph.D, dan Bupati Kabupaten Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu.

Ferry Doringin dalam menyampaikan maternya, Model Pendidikan, menegaskan agar para dosen di Papua Selatan mampu merancang model pendidikan yang kreatif, kolaboratif, dan berbasis nilai-nilai kemanusiaan.

Sementara Bupati Kabupaten Mappi menegaskan inovasi pendidikan, yang tidak hanya melulu mengandalkan teknologi, namun bisa memperhatikan kearifan lokal.

Seminar IKDKI Papua Selatan 4

Forum strategis ini diharapkan mampu membuka ruang-ruang dialog antardosen sehingga inovasi pendidikan di Papua Selatan dan sekitarnya bisa terus meningkat.

Dan forum dosen yang diwadahi oleh IKDIK Wilayah Papua Selatan adalah salah satu sarana yang efektif bagi para dosen untuk berjumpa dan saling mendukung. Karena Ikatan Dosen Katolik tersebut dibentuk untuk menjembatani kolaborasi pendididkan anatara para dosen, pemerintah, dan masyarakat.

Dalam kunjungan ke IKDKI Papua Selatan tersebut, Prof Agustinus Purna Irawan dan Ferry Doringin, menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Uskup Keuskupan Agung Merauke, Mgr Petrus Canisius Mandagi, MSC.

(Steve Elu)